Selasa, 26 Februari 2013

media pembelajaran




MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pribabi mata kuliah
Workshop Matematika

Dosen Pembimbing :
Depi, S.Pd



Oleh ;
Zilnia Sari ( 11115200494 )
Kelas : PMT 4 D

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2013

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur diserahkan kepada Allah swt yang telah memberikan hidayah dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Media Pembelajaran Matematika “  tepat pada waktunya.  
     Terima kasih diucapkan kepada ibu dosen pembimbing mata kuliah Workshop Matematika yaitu Ibu Depi  dan ucapan terima kasih teman – teman saya yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini.
Harapan penulis, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi teman – teman yang sedang studi mata kuliah Workshop Matematika , selain itu penulis mengharapkan ktitik dan sarannya kepada pembaca yang sangat berguna untuk menperbaiki kesalahan – kesalahan yang ada dalan makalah ini. Atas partisipasi semua pihak saya ucapkan terima kasih.         


                                                                                                     Februari    2013               

                                                                                                                 Penulis







                                                                                                                                 


i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.    Latar Belakang.......................................................................................1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................2
C.     Tujuan Penulisan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A.    Pengertian Media Pembelajaran.............................................................3
B.     Pemilihan Media yang Tepat.................................................................3
C.     Peran  Media dalam Belajar...................................................................7
D.    Macam – macam Media.........................................................................7
E.     Manfaat Media dalam Pembelajaran......................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................10
A.    Kesimpulan..........................................................................................10
B.     Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12







ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Matematika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang universal yang dibangun oleh kesepakatan berbentuk aksioma, dalil, postulat, teorema, dan rumus-rumus, sehingga matematika menjadi salah satu materi pelajaran wajib yang diajarkan di setiap sekolah.
Adapun tujuan khusus dari pelajaran matematika adalah melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pola pemikiran, mengembangkan kemampuan mengembangkan masalah, dan mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan.
Matematika mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia, namun matematika justru menjadi pelajaran yang paling tidak disukai oleh siswa karena dipandang rumit dan tidak menarik. Salah satu penyebab dari timbulnya rasa tidak suka pada pelajaran matematika yaitu kurangnya variasi penyampaian materi pelajaran. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan alat peraga dan media pembelajaran dalam menyampaikan materi ajar.
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer dapat digunakan sebagai alat peraga dan media pembelajaran yang baik. Kelebihan-kelebihan komputer dalam penyimpanan dan pengolahan data serta pembuatan animasi-animasi diharapkan akan mampu membuat tampilan yang berbeda dalam pembelajaran matematika sehingga mampu menarik minat  siswa dalam mempelajari matematika.
                                                                                                                          

1

Selain komputer yang dipergunakan sebagai media dalam belajar masih banyak media lain yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran. Dalam makalah ini saya akan menyajikan materi yang bersangkutan dengam media pembelajatan, khususnya media pembelajaran dalam matematika.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran narematika?
2.      Bagaimana memilih media yang tepat dalam kegiatan belajar?
3.      Apa peranan media dalam pembelajaran?
4.      Apa saja macam – macam media pembelajaran itu?
5.      Apa manfaat media dalam proses belajar mengajar?

C. Tujuan Penulisan
1.      Menjelaskan pengertian media pembelajaran matematika.
2.      Menjelaskan bagaimana memilih media yang tepat.
3.      Manjelaskan peranan media dalam pembelajaran.
4.      Menjelaskan macam – macam media pembelajaran.
5.      Menjelaskan manfaat media dalam proses pembelajaran.









2
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
Apa itu Media Pembelajaran? Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pembelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran atau pelatihan, sedangkan menurut Brigg (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran separti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengemukakan bahwa media pembelajan adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandangan – pendengaran, termasuk teknologi perangkat keras.[1]
Jadi, media pembelajaran adalah media atau alat yang digunakan sebagai alat peraga dalam proses belajar mengajar. Seperti, komputer, penggaris, dan sebagainya.
Media pembelajaran matematika adalah alat – alat yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika, yang berguna untuk mempermudah siswa memahami materi yang akan diajarkan gurunya. Contohnya, penggaris yang akan digunakan untuk mengukur,dan masih banyak contoh lainnya.

B.     Pemilihan Media Pembelajaran yang Tepat
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor atau kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media.

Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana (1990: 4-5) yaitu:

1.      Ketepatan media dengan tujuan pengajaran.
2.      Dukungan terhadap isi bahan pelajaran.
3.       Kemudahan memperoleh media.
4.      Keterampilan guru dalam menggunakannya.
5.      tersedia waktu untuk menggunakannya.
6.      Sesuai dengan taraf berfikir anak.
Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27) menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru atau pendidik dalam memilih media pembelajaran, yaitu:
1.      tujuan instruksional.
2.      Keefektifan.
3.      Siswa.
4.      Ketersediaan.
5.      Biaya pengadaan.
6.      Kualitas teknis.
Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu:
1.      Tujuan.
2.      Karakteristik siswa.
3.      Alokasi waktu.
4.      Ketersediaan.
5.      Efektivitas.
6.      Kompatibilitas.
7.      Biaya.[2]
Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan bahwa dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut: 1) content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6) circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Jadi, yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hal ini akan diuraikan sebagai berikut:
a.       Tujuan pembelajaran.
Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media yang akan digunakan.
b.      Keefektifan.
 Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang dianggap paling efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c.       Peserta didik.
Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik kelas dan jenjang pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual, kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah peserta didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.
d.      Ketersediaan.
 Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan mungkin bantuan.
e.       Kualitas teknis.
 Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
f.       Biaya pengadaan.
 Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
g.      Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media.
Dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya.
h.      Kemampuan orang yang menggunakannya.
Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.
i.        Alokasi waktu.
Waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.[3]
C.    Peranan Media Pembelajaran
Pada dasarnya peranan media dalam pembelajan terbagi atas 2, yaitu media sebagai alat pembawa pesan dan media sebagai alat peraga.[4]
1.      Media sebagai alat pembawa pesan
Dalam suatu pembelajaran terdapat suatu pesan untuk dikomunikasikan. Ini munkun materi subjek khusus, arahan bagi siswa bagaimana perolehan terbaik bagi belajar siswa, pertanyaan tentang isi yang dipelajari, umpan balik untuk membantu siswa , atau informasi lain. Dalam hubungannya antara pesan dan media adalah media membawa pesan. Ini merupakan hal yang sangat esensial bahwa guru berhati – hati memilih media untuk menjamin bahwa pesan yang diterima siswa jelas dan akurat.
2.      Media sebagai alat peraga
Pada dasarnya anak belajar melalui hal yang konkrit. Untuk memahami hal – hal yang abstrak anak membutuhkan benda- benda konkrit sebagai perantara atau visualisasinya untuk memahami konsepnya. Karena anak – anak belajar dari hal – hal yang konkrit, maka alat peraganya juga harus yang konkrit.[5]
Keuntungan alat peraganya benda riil adalah benda itu dapat di pindah – pindah, sedangkan kelemahannya tidak dapat disajikan dalam buku (tulisan). Oleh karena itu untuk penulisannya dibuat dalam bentuk gambar(sketsa).
D.    Macam – macam Media Pembelajaran
1.      Media visual
Media visual adalah media yang dapat dilihat dengan menggunakan indra penglihatan. Jenis media ini yang sering digunakan guru untuk membantu menyampaikan isi materi pelajaran. Media visual terdiri dari media yang tidak dapat diproyeksi dan media proyeksi. Media proyeksi adalah gambar, baik diam maupun bergerak.
2.      Media audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik untuk mempelajari bahan ajar.
Hal – hal yang dipertimbangkan dalam memilih media audio, yaitu :
a.       Media ini hanya mampu melayani mereka yang mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
b.      Media ini memerlukan pemusatan perhatian yang lebih tinggi di banding media lainnya. Oleh karena, dibutuhkan teknik – teknik tertentu dalam menggunakan media ini.
c.       Karena sifatnya yang auditif, jika ingin memperoleh hasil belajar yang baik diperlukan juga pemahaman – pemahaman secara visual. Sedangkan kontrol belajar bisa dilakukan melalui perbendaharaan kata – kata, bahasa, dan susunan kalimat.
3.      Media audio – visual
Media ini merupakan kombonasi dari audio dan visual, yang biasa disebut media pandang – dengar. Dengan menggunakan media ini, penyajian bahan ajar kepada siswa akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu media ini, dalam batas – batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru. Guru tidak lagi berperan sebagai penyaji materi, tetapi guru beralih menjadi fasilitator belajar yang dapat mempermudah proses belajar mengajar.
4.      Kelompok media penyaji
Donald T Tosti dan John R. Ball mengelompokkan media penyaji menjadi tujuh, yaitu : (a) bahan cetak dan gambar diam. (b) proyeksi diam. (c) media audio. (d) media audio visual. (e) media gambar hidup atau film. (f) media visual. (g) media televisi. (h) multimedia.
5.      Media objek dan media interaktif
a.       Media objek
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan dalam bentuk fisik aslinya, seperti : ukuran, derat, bentuk, susunan, warna, fungsi dan sebagainya. Media ini terbagi atas 2, yaitu : media objek sebenarnya dan media objek mengganti. Media objek sebenarnya terbagi 2, yaitu : media alami dan media buatan.
b.      Media interaktif
Karakteristik media kelompok ini adalah siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran. Ada tiga macam interaksi, yaitu :
a)      interaksi yang menunjukkan siswa berinteraksi dengan sebuah program, misalnya siswa diminta isi blangko pada bahan belajar terprogram.
b)      Siswa berinteraksi dengan mesin, misalnya mesin pembelajaran, simulator,komputer dan sebagainya.
c)      Mengatur interaksi antara siswa secara teratur tetapi tidak terprogram, misalnya dapat dilihat pada berbagai permainan pendidikan atau simulasi yang melibatkan siswa dalam kegiatan atau masalah, yang harusnya mereka untuk membalas seranag lawan atau bekerjasama dengab teman seregu dalam memecahkan masalah.[6]

E.     Manfaat Media dalam Pembelajaran
 Media pembelajaran yang dipilih tepat dengan bahan yang akan di ajar dapat mengakibatkan :
1.      Proses belajar mengajar termotivasi, baik murid maupun guru. Untuk murid minatnya akan timbul, ia akan senang, terangsang, tertarik. Karena akan bersifat positif bagi pengajaran matematika.
2.      Konsep abstrak yang disajikan dalam bentuk konkrit dapat dipahami dan dimengerti dan dapat diterapkan oleh peserta didik.
3.      Hubungan konsep abstrak matematika dengan benda – benda di alam sekitar akan lebih dipahami.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Media adalah alat yang digunakan. Sedangkan media pembelajaran adalah adalah media atau alat yang digunakan sebagai alat peraga dalam proses belajar mengajar. Seperti, komputer, penggaris, dan sebagainya.
Media pembelajaran matematika adalah alat – alat yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika, yang berguna untuk mempermudah siswa memahami materi yang akan diajarkan gurunya. Contohnya, penggaris yang akan digunakan untuk mengukur,dan masih banyak contoh lainnya.
Media berperan sebagai alat pembawa pesan dan sebagai alat peraga dalam proses pembelajaran.
Media terbagi atas :
1.      Media audio.
2.      Media visual, terdiri dari 2, yaitu :
a.       Media non – projected.
b.      Media projected.
3.      Media audio – visual.
4.      Kelompok media penyaji, terdiri dari :
a.       Media grafik, bahan cetak, dan gambar diam.
b.      Media proyeksi diam.
c.       Media audio.
d.      Media audio vidual.
e.       Media gambar hiduo atau film.
f.       Media televisi.
g.      Multimedia.
5.      Media objek dan media interaktif.



B.     Saran
Apabila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini mohon dimaafkan. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk memperbaiki makalah ini. Terimakasih.




























DAFTAR PUSTAKA

2.      http://windadestariani.blogspot.com/2012/06/apa-itu-media-pembelajaran.html, Didownload minggu 17 Februari 2013
4.      Tim pengembangan MKDP kurikulum dan pengembangan. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: bab 8 Komponen – komponen Pembelajaran. Cetakan  pertama. Jakarta : PT Raja Grasindo Persada.
5.      Tim MKPBM jurusan pendidikan matematika. 2001. Common Textbook Strategi Pembelajaran Metematika Kontemporer : Bab 6 Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung :JICA UPI Bandung.





[2] http://windadestariani.blogspot.com/2012/06/apa-itu-media-pembelajaran.html, senin 18 Februari 2013, pukul 15,30 wib                                         
[4] Tim MKPBM jurusan pendidikan matematika. 2001. Common Textbook Strategi Pembelajaran Metematika Kontemporer : Bab 6 Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. (Bandung :JICA UPI Bandung) hlm200
[5] Tim MKPBM jurusan pendidikan matematika, ibit, hlm 202
[6] Tim pengembangan MKDP kurikulum dan pengembangan. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: bab 8 Komponen – komponen Pembelajaran. Cetakan  pertama. Jakarta : PT Raja Grasindo Persada